sttians

  • Berita
  • Arcive
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
Menu

KURIKULUM

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI ARASTAMAR NIAS SELATAN
To Reach The Unreached People, Menjangkau yang  Tak Terjangkau.

KURIKULUM

  1. Sesuai dengan visi, misi, sarana dan tujuan. Kurikulum mengacu pada visi, misi, sarana dan tujuan program studi teologi yaitu membina calon-calon tenaga pelayan gereja yang memiliki kompetensi berteologi secara sederhana serta memiliki wawasan ekumenis dalam konteks pedesaan di Indonesia dan dunia pada umumnya.
  2. Relevansi dengan tuntutan kebutuhan stackholder. Dalam penyusunan kurikulum, program studi teologi membentuk tim yang melibatkan para dosen program studi teologi sendiri, anggota yayasan, wakil alumni, wakil mahasiswa dan wakil gereja. Kurikulum tetap dijaga agar relevan dengan tuntutan dan kebutuhan stackholders dengan keterlibatan para pengguna lulusan yakni gereja-gereja.
  3. Struktur dan isi kurikulum harus meliputi keluasan, kedalaman, koherensi dan penataan organisasi.
  • Pembelajaran
    Dalam bagian ini program studi memperhatikan beberapa hal berikut: peluang pengembangan diri; misi pembelajaran; mengajar dan belajar serta penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.
  • Integrasi kegiatan penelitian dan PKM dalam pembelajaran
     Materi pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan kompetensi yang mau dicapai dari program studi. Beberapa mata kuliah memiliki keterkaitan satu sama lain untuk mewujudkan visi dan misi program studi tertutama dalam keterkaitannya dengan PKM.
  • Suasana Akademik
     Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di program studi teologi tersedia berbagai sarana seperti ruang kuliah, ruang rapat, ruang dosen, dan ruang mahasiswa. Selain itu juga, ada bimbingan akademik, pendampingan mahasiswa di luar jam kuliah. Semua ini menjadi sarana yang efektif untuk memelihara interaksi dosen – mahasiswa dan iklim yang mendorong perkembangan serta kegiatan akademik. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen dan mahasiswa terpelihara melalui pertemuan secara teratur yang berlangsung dalam proses perkuliahan. Di luar perkuliahan terlihat berbagai kegiatan diskusi bulanan. Selain itu forum sharing yang dilakukan setiap semester secara efektif meningkatkan keterbukaan dan saling percaya antara dosen dan mahasiswa.